kukarnews.id, SAMARINDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menghadiri Gebyar Posyandu yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur (Kaltim) di Ballroom Hotel Bumi Senyiur, Kota Samarinda. Rabu (28/8/2024).

Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan komitmen dan sinergi dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kaltim, dengan dihadiri sebanyak 350 peserta kader posyandu dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim.

Baca Lainnya :

• Bacalon Pilkada Jalur Perseorangan AYL-AZA Daftarkan Diri Ke KPU Kukar0
• Edi-Rendi Resmi Kembali Maju di Pilkada Kukar 2024, Kantongi Rekomendasi PDI Perjuangan0
• Bupati Edi Damansyah Bagikan Gerobak Sayur kepada Pedagang di Desa Rapak Lambur 0
• Tingkatkan SDM Kompeten, Bupati Edi Damansyah Serahkan Beasiswa Tematik Kukar Idaman0
• Meriahkan HUT ke-79 RI, Rizky Febian Hibur Warga Kukar 0

Dalam acara ini, Pemkab Kukar menerima penghargaan Terbaik 1 Lomba Posyandu Terbaik Tingkat Desa, yang diikuti oleh Posyandu Anggrek Desa Suka Damai, Kecamatan Muara Badak dari Pemprov Kaltim. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Asisten 1 Provinsi Kalimantan Timur HM Syirajudin kepada Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Kabupaten (Sekkab) Kukar, Dafip Haryanto.

Dalam kegiatan ini, Dafip Haryanto juga berbagi pengalaman kepada para peserta dengan mengangkat tema Strategi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Kukar. “Memberikan wawasan terkait langkah-langkah efektif yang diterapkan dalam mengatasi stunting di Kukar,” ucap Dafip Haryanto.

Sementara itu, Kepala DPMPD Kaltim, Puguh Harjanto menyampaikan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM), posyandu memiliki tugas membantu kepala desa dalam memberdayaan masyarakat dan meningkatkan pelayanan publik di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, dan keamanan.

Disosialisasikannya regulasi terbaru tentang posyandu diharapkan dapat meningkatkan pemahaman perangkat daerah dalam mendukung enam pilar posyandu. Dukungan penuh dari semua perangkat daerah sangat penting untuk meningkatkan keterampilan kader posyandu dalam menjalankan tugasnya. 

“Kampung-kampung yang telah berhasil mengembangkan posyandu dapat menjadi contoh bagi daerah lain,” ucapnya.

“Kader posyandu sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan perlu terus meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dalam memberikan pelayanan. Hal ini sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” tutupnya. (adv/diskominfokukar/stg/kn1/rhi)