- Anak Cinta Polisi, 35 Anak TK Transformasi Kunjungi Kompi Brimob Kutai Barat
- Fraksi Golkar DPRD Kukar Dorong Peningkatan PAD, Kurangi Ketergantungan DBH
- DPRD Kukar Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Daerah Turun
- Rapat Paripurna DPRD Kukar Peringatan HUT ke-243 Kota Tenggarong
- Ziarah Makam Raja Jadi Momen Napak Tilas Sejarah Tenggarong
- BKKBN Kaltim Tekankan penggunaan Data Akutat untuk Tangani Stunting
- Pemprov Kaltim Ajak Daerah Lain Contoh Penanganan Stunting di Kukar
- HUT ke-16 SMKN 3 Sendawar, Jalin MOU dengan PT PAMA dan Resmikan Lembo
- DPRD dan Pemkab Kukar Sepakati KUA-PPAS Perubahan APBD 2025 Senilai Rp11,3 Triliun
- DPRD Kukar Pastikan Beasiswa Idaman Tetap Terakomodasi di APBD Perubahan 2025
PT PHI Tajak Sumur Baru di Wilayah Kerja Migas yang Saling Beririsan di Zona 9

kukarnews.id, KUTAI KARTANEGARA - PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) melalui anak perusahaan dan afiliasi di Zona 9 melakukan tajak sumur baru NKL-1156B/LMP-8020 yang merupakan area beririsan antara Lapangan NKL (North Kutai Lama) yang masuk ke dalam Wilayah Kerja (WK) Pertamina EP (PEP) dan Lapangan Lempake yang berada dalam WK PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS). Tajak sumur di Zona 9 ini dilakukan pada Senin (31/07/2023).
Baca Lainnya :
- PT PHI dan PT PHM Berhasil Pertahankan Sertifikasi ISO 37001:2016 SMAP0
- Paskibraka Kukar Lakukan Gladi Bersih Persiapan HUT ke-78 RI0
- Tingkatkan Kebersihan Lingkungan, PT WKP Salurkan Bantuan Tempat Sampah untuk Fasum Desa Sesulu0
- Dimeriahkan The Rain, Rendi Solihin Ajak Masyarakat Ramaikan Malam Puncak Merah Putih Esports Fest 20
- 14 Tim Ikuti Open Tournament Mini Soccer Media Kaltim Cup 20230
Kegiatan tajak sumur baru ini merupakan tindak lanjut penandatanganan Joint Operation Agreement (JOA) Borderless Phase 1 antara PT Pertamina EP (PEP) dan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS). Kedua WK berada di Zona 9, salah satu zona dibawah Pertamina Upstream Regional 3 Kalimantan yang dinakhodai oleh PHI.
General Manager Zona 9 Andre Wijanarko menjelaskan bahwa sesuai dengan JOA yang sudah ditetapkan, pengerjaan Sumur NKL-1156B/LMP-8020 pada kedalaman 0-1,902 meter (mTVDSS) akan dikelola oleh PEP, sedangkan pada kedalaman lebih dari 1,902 mTVDSS akan dikelola oleh PHSS.
”Tajak sumur NKL-1156B/LMP-8020 merupakan upaya Perusahaan untuk terus mengoptimalkan pengelolaan wilayah-wilayah kerja migas, terutama yang saling beririsan sehingga bisa memberikan nilai baik untuk seluruh stakeholders,” jelas Andre.
Andre menambahkan bahwa sumur ini merupakan salah satu dari 5 sumur pengembangan borderless yang akan dilaksanakan oleh PEP dan PHSS pada tahun 2023. Andre pun berharap hasil pengeboran sumur-sumur baru dapat berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) John Anis menjelaskan bahwa Perusahaan menjalankan langkah-langkah strategis guna mempertahankan keekonomian proyek-proyek migas Perusahaan sehingga dapat menghasilkan nilai yang signifikan bagi pemegang saham, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan.
Menurut John Anis, Perusahaan menjalankan strategi borderless dalam pengelolaan wilayah-wilayah kerja migas yang saling beririsan sehingga menghasilkan nilai tambah yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan.
John Anis menambahkan bahwa hingga tahun 2027, Perusahaan berencana melakukan pengeboran 20 sumur pengembangan, 1 sumur eksplorasi, dan pekerjaan 59 sumur workover di area WK PEP dan WK PHSS sebagai bagian dari JOA Borderless yang sudah disepakati.
“Kami menerapkan sinergi antar anak perusahaan Pertamina ini guna mendukung optimalisasi biaya dan penciptaan nilai tambah dalam pengelolaan operasi dan bisnis migas Perusahaan,” pungkasnya. (*/kn1/rhi)
