- Anak Cinta Polisi, 35 Anak TK Transformasi Kunjungi Kompi Brimob Kutai Barat
- Fraksi Golkar DPRD Kukar Dorong Peningkatan PAD, Kurangi Ketergantungan DBH
- DPRD Kukar Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Daerah Turun
- Rapat Paripurna DPRD Kukar Peringatan HUT ke-243 Kota Tenggarong
- Ziarah Makam Raja Jadi Momen Napak Tilas Sejarah Tenggarong
- BKKBN Kaltim Tekankan penggunaan Data Akutat untuk Tangani Stunting
- Pemprov Kaltim Ajak Daerah Lain Contoh Penanganan Stunting di Kukar
- HUT ke-16 SMKN 3 Sendawar, Jalin MOU dengan PT PAMA dan Resmikan Lembo
- DPRD dan Pemkab Kukar Sepakati KUA-PPAS Perubahan APBD 2025 Senilai Rp11,3 Triliun
- DPRD Kukar Pastikan Beasiswa Idaman Tetap Terakomodasi di APBD Perubahan 2025
Pemuda Sanga Sanga Minta Pihak Terkait Peduli Terhadap TMP

SANGA SANGA - Taman Makam
Pahlawan Wadah Batuah Kecamatan Sanga Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara
menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi para warga yang berjuang melawan
para penjajah dan dikenal dengan Peristiwa Merah Putih Sanga Sanga pada 74 tahun yang lalu tepatnya 27 Januari 1947.
Aspian selaku pemuda Sanga Sanga
berharap adanya perhatian dari pihak pemerintah dan perusahaan terhadap kondisi
makam pahlawan ini. Dirinya meminta adanya perawatan rutin secara berkala,
tidak hanya saat Peringatan Merah Putih Sanga Sanga saja..
“Harapan kami tolong diperhatikan,
bantu catnya yang sudah tidak terlalu terurus, kesian mereka ini,” harap
Aspian.
Baca Lainnya :
- Para Veteran Diberikan Santunan Oleh Pemerintah0
- Peringatan Peristiwa Merah Putih Ke 74 Sanga - Sanga0
- Lapas Tenggarong Musnahkan Barang Hasil Geledah0
- Pemberlakuan PPKM Perlu Dukungan Masyarakat0
- PHM Terima Sertifikat ISO 22301:20190
Dirinya menyebutkan untuk menjaga
kebersihan dan kerapian makam pahlawan, pihaknya bersama pemuda dan relawan setempat rutin memberihkan
area bersejarah ini.
“Kami mohon kepeduliannya,
kondisi ini temen relawan saja yang bantu ini,” tambahnya.
Untuk diketahui di area tersebut
ada sebanyak 75 makam, 73 pahlawan yang gugur saat pertempuran 74 tahun silam dan 2 lainnya meninggal setelah peristiwa 27 Januari
1947. (kn1)
