- Anak Cinta Polisi, 35 Anak TK Transformasi Kunjungi Kompi Brimob Kutai Barat
- Fraksi Golkar DPRD Kukar Dorong Peningkatan PAD, Kurangi Ketergantungan DBH
- DPRD Kukar Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Daerah Turun
- Rapat Paripurna DPRD Kukar Peringatan HUT ke-243 Kota Tenggarong
- Ziarah Makam Raja Jadi Momen Napak Tilas Sejarah Tenggarong
- BKKBN Kaltim Tekankan penggunaan Data Akutat untuk Tangani Stunting
- Pemprov Kaltim Ajak Daerah Lain Contoh Penanganan Stunting di Kukar
- HUT ke-16 SMKN 3 Sendawar, Jalin MOU dengan PT PAMA dan Resmikan Lembo
- DPRD dan Pemkab Kukar Sepakati KUA-PPAS Perubahan APBD 2025 Senilai Rp11,3 Triliun
- DPRD Kukar Pastikan Beasiswa Idaman Tetap Terakomodasi di APBD Perubahan 2025
1 Pasien Kluster Gowa Kembali Terkonfirmasi Positif
1.jpg)
KUKAR - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara kembali mengumumkan 1 orang Pasien terkonfirmasi positif covid - 19 yang merupakan salah satu pelaku perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan pada akhir Maret 2020. Jumat(22/5/2020).
Pasien tersebut diidentifikasi sebagai KK-45 dengan jenis kelamin laki-laki, usia 34 tahun dari Kecamatan Muara Badak, dan tidak ada memiliki keluhan. Terhadap pasien tersebut dilakukan rapid test pada tanggal 14 Mei 2020 dengan hasil reaktif. Selanjutnya pemeriksaan PCR dari swab tenggorok pada tanggal 15 Mei 2020 dengan hasil terkonfirmasi positif.
"Pasien yang terkonfirmasi positif ini, sedang menjalani masa isolasi di Wisma Atlet sejak ditemukan rapid test reaktif dan sekarang dalam keadaan stabil," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kukar, dr. Martina Yulianti.
Baca Lainnya :
- Bupati Kukar Rilis Hasil Swab PCR PDP Yang Meninggal0
- 1 Pasien Kembali Terkonfirmasi Positif Covid-19, Total 42 Kasus0
- Hasil Swab Pasien PDP Yang Meninggal Berusia 20 Tahun Ternyata Negatif0
- 2.153 KK di Kecamatan Loa Janan Terima Paket Sembako0
- Bupati Salurkan Paket Bantuan Kepada Mahasiswa Asal Luar Kukar 0
dr. Martina Yulianti juga mengajak seluruh masyarakat Kutai Kartanegara agar dengan penuh kesadaran melakukan upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan COVID-19.(kn1)
